WHV Diubah, Petani Australia Barat Takut Kekurangan Pekerja

WHV Diubah  Petani Australia Barat Takut – Nah, guys, petani di Australia Barat lagi cemas nih! Mereka yang butuh tenaga kerja musiman, kayak backpacker, khawatir nanti aturannya berubah. Kalau berubah, bisa ngeri banget nih pengaruhnya ke jumlah tenaga kerja yang bisa mereka dapetin.

Jadi begini, setelah mereka melewati proses peninjauan sistem migrasi di Australia, ada usulan nih buat membatasi masa berlaku Working Holiday Visa (WHV) jadi cuma satu tahun aja, daripada bisa diperpanjang kalo bekerja selama 88 hari di wilayah regional.

Usulan ini muncul setelah ada penyelidikan soal eksploitasi para peserta WHV. Nah, sekarang para petani khawatir, guys.

Bahkan, ada juga perubahan di skema Mobilitas Buruh Australia buat peserta warga dari kepulauan Pasifik (PALM). Sekarang, pekerja di sana harus diberikan minimal 30 jam kerja tiap minggunya.

WHV Diubah, Petani Australia Barat Takut Kekurangan Pekerja

Nah, ini berdampak banget buat para petani, guys! Beberapa di antaranya punya banyak banget tenaga kerja WHV, sampe 80 persen dari total pekerja. Tapi, kalau aturan berubah, mereka mungkin akan beralih ke pekerja dari Kepulauan Pasifik.

Masalahnya, perubahan aturan ini bikin biaya jadi lebih mahal, guys. Terutama buat para petani yang harus bayar pekerja tiap minggunya, meskipun mereka nggak punya panen buah yang bisa dipetik. Bisa-bisa skema ini nggak berjalan lagi nih.

Sebenernya, aturan ini juga berdampak buat kota-kota regional di Australia. Para backpacker, seperti Alessandro Parrone, nggak bakal tinggal di sana kalau nggak ada aturan 88 hari ini. Jadi, mereka berkontribusi banget buat kota-kota itu.

Baca sinopsis film menarik hanya di sini !
Baca berita tim favorit manchester united di sini !
Baca berita Sepak Bola hanya di sini !
Baca berita Musik Internasional hanya di sini !
Baca berita seputar olahraga hanya di sini ! 
Baca berita seputar info bisnis di sini !
Baca berita Indonesia Terkini di sini !
Baca tips dan trik bermain game di sini !
Baca berita viral negara +62 di sini !
Baca berita hangat Australia di sini !