Warga Australia memilih Tidak dalam referendum yang menjanjikan perubahan bagi masyarakat First Nations namun tidak berhasil

Dalam sebuah pertunjukan ajaib huruf-huruf kecil, warga Australia telah menggagalkan upaya pertama perubahan konstitusi dalam 24 tahun terakhir. Tindakan ini, diucapkan hanya dengan dua kata: “TIDAK”, menurut para ahli, akan menimbulkan kerugian jangka panjang pada masyarakat First Nations dan membatalkan harapan untuk memodernisasi dasar negara mereka.

Hasil awal dari Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC) menyatakan bahwa mayoritas dari 17,6 juta pemilih terdaftar di negara tersebut menolak tawaran tersebut. Media ternama seperti CNN, 9 News, Sky News, dan SBS semuanya memperkirakan bahwa tidak ada jalan ke depan bagi kampanye mendukung perubahan konstitusi tersebut.

Rencana tersebut mencakup pengakuan masyarakat adat dalam konstitusi dan pembentukan badan masyarakat adat untuk memberikan nasihat kepada pemerintah tentang kebijakan yang mempengaruhi mereka. Namun, untuk disetujui, rencana ini memerlukan suara mayoritas di seluruh negeri dan di empat dari enam negara bagian Australia.

Perdana Menteri Anthony Albanese telah dengan gigih mendukung referendum ini. Dalam pidato nasionalnya pada Sabtu malam, dia memastikan bahwa pemerintahnya akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres.

“Momen perselisihan ini tidak akan mendefinisikan kita. Dan itu tidak akan memecah belah kita. Kami semua adalah warga Australia,” ujarnya.

 

Baca sinopsis film menarik hanya di sini !
Baca berita tim favorit manchester united di sini !
Baca berita Sepak Bola hanya di sini !
Baca berita Musik Internasional hanya di sini !
Baca berita seputar olahraga hanya di sini ! 
Baca berita seputar info bisnis di sini !
Baca berita Indonesia Terkini di sini !
Baca tips dan trik bermain game di sini !
Baca berita viral negara +62 di sini !
Baca berita hangat Australia di sini !
Baca berita program terbaru di sini !
Baca berita seputar produk bagus di sini !

 

Categories: Around Asia

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *