Kini Palembang Punya SPALD-T, Hasil Kolaborasi Indonesia dan Australia

Dengan sorot mata haru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Sei Selayur di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, menciptakan sinergi senilai Rp 1,32 triliun. Melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kota Palembang, bersama Pemerintah Australia, inilah tonggak sejarah di dunia infrastruktur.

Dalam kutipan yang penuh semangat dari laman Kementerian PUPR, Jokowi berkata, “Selama 9 tahun saya sudah banyak meresmikan berbagai infrastruktur, seperti jalan tol, bendungan, bandara hingga air minum, tetapi baru kali ini saya meresmikan sistem pengelolaan air limbah domestik yang terpusat.

” Sungguh, momen penting bagi kemajuan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, terutama di tepi Sungai Musi, yang menjadi nyawa Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan SPALD-T di Kota Palembang adalah salah satu perwujudan dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP) dan contoh kolaborasi yang sukses. “Hibah dari Pemerintah Australia sekitar Rp 690 miliar digunakan untuk membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang melayani 120.000 jiwa. Sementara itu, Pemerintah Pusat lewat APBN menyumbangkan Rp 632 miliar untuk membangun jaringan pipa sampai ke jaringan tersier. Adanya dengan Pemerintah Provinsi dan Kota bertanggung jawab atas pembangunan jaringan SR termasuk penyediaan lahan.”

Berkomentar tentang proyek ini, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, menggambarkan pembangunan IPAL sebagai contoh nyata dari kerja sama kuat antara Pemerintah Indonesia dan Australia dalam pembangunan infrastruktur.

“Kehadiran Bapak Presiden dalam acara ini menunjukkan komitmen kerja sama yang kuat antara Pemerintah Indonesia dengan Australia,” ungkapnya dengan bangga.

Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, menambahkan dengan bangga. “Paket pekerjaan PCSP sudah mencapai tahap penyelesaian, mencakup paket B2 A yang melibatkan pembangunan jaringan pipa utama dan retrikulasi senilai Rp 236 miliar. Hal ini dibiayai oleh APBN melalui kontraktor PT Adhi Karya. Sementara paket A2, yang mencakup pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) dan Stasiun Pompa A senilai Rp 455 miliar. Yang didanai oleh hibah Pemerintah Australia. Tak lupa paket B2 B yang melibatkan jaringan pipa utama dan retrikulasi dengan biaya Rp 191 miliar dari APBN, ditargetkan akan rampung pada Desember 2023.”

Dengan inisiatif luar biasa ini, Palembang dan Sumatera Selatan membuka babak baru dalam perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya. Satu langkah besar menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.

Baca sinopsis film menarik hanya di sini !
Baca berita tim favorit manchester united di sini !
Baca berita Sepak Bola hanya di sini !
Baca berita Musik Internasional hanya di sini !
Baca berita seputar olahraga hanya di sini ! 
Baca berita seputar info bisnis di sini !
Baca berita Indonesia Terkini di sini !
Baca tips dan trik bermain game di sini !
Baca berita viral negara +62 di sini !
Baca berita hangat Australia di sini !
Baca berita program terbaru di sini !
Baca berita seputar produk bagus di sini !
Baca berita seputar produk bagus di sini !
Baca seputar Game Menarik di sini !


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *